Selasa 30 September menandai hari terakhir bagi Indonesia sebagai ketua gerakan Open Government Partnership (OGP). Peran tersebut akan dialihkan kepada Meksiko mulai tanggal 1 Oktober. Sebagian dari kita berada di New York bersama-sama pada hari Rabu lalu untuk merayakan ulang tahun OGP yang ketiga, yang telah berkembang dari semula diikuti oleh 8 negara hingga bertambah menjadi 65 negara.
Tahun ini saja, Tunisia, Perancis, dan Bosnia Herzegovina resmi telah bergabung dengan OGP. Pada acara tersebut, kami juga meluncurkan strategi OGP empat tahunan untuk memastikan bahwa gerakan kita memberikan dampak yang nyata bagi warga masyarakat.