Pemodelan Kebijakan

Perencanaan dan implementasi kebijakan publik selalu berangkat dari merukunkan berbagai aspirasi, situasi kontekstual dan perubahan yang dinamis. Hal ini menjadi tantangan karena tingginya keberagaman pemangku kepentingan dan pelaku yang terlibat dalam upaya tersebut. Sebut saja ketahanan pangan.Bagaimana peningkatan stabilitas dan kualitas penyediaan pangan dapat dilakukan di tengah berbagai tantangan seperti tingginya konversi lahan pangan, peningkatan jumlah penduduk, perubahan pola konsumsi makanan, perubahan iklim dan perdagangan bebas? Dan bagaimana pula untuk datang dengan informasi yang jelas dan terukuruntuk menjadi acuan dalam bentuk capaian jangka panjang prioritas nasional yang sinkron dengan target jangka pendek anggaran tahunan?

” … tantangan pembangunan nasional di abad ke 21 adalah multi aktor, multi tujuan, berketerkaitan tinggi dan dinamis. Pendekatan sektoral tanpa proyeksi jangka panjang akan selalu tertinggal … “

IDeA menjawab pertanyaan di atas dengan memfasilitasi kajian pemodelan kebijakan. Pemodelan kebijakan adalah analisis ilmiah yang merunutkan dinamika dan rantai sebab akibat suatu isu pemerintahan tertentu dengan menggunakan kacamata yang holistik dan lintas sektor. Pendekatan ini bertujuan untuk mengantisipasi kompleksitas lapangan secara proporsional agar tidak datang secara mengejutkan dengan ongkos kepercayaan publik dan sumber daya pembangunan lainnya. Selain itu, pemodelan kebijakan memberikan informasi dampak kebijakan di satu sektor terhadap sektor lainnya, sehingga menjadi titik temu untuk koordinasi yang efektif dan tepat sasaran.

Tenaga profesional IDeA memiliki pengalaman dalam melaksanakan berbagai inisiatif dan program Pemodelan Kebijakan, antara lain:

  • Pemodelan Rantai Pasok Beras untuk Peningkatan Ketahanan Pangan
  • Sinergi Ketahanan Energi dan Mitigasi Perubahan Iklim dalam Kebijakan Energi Nabati
  • Kajian Kebijakan Industri Hasil Budidaya Rotan